MANUSIA
DAN CINTA KASIH
Sebagai
individu manusia pasti bisa merasakan arti kata cinta di hidup. Bagaimana
tidak, Tuhan pasti memberikan makhluknya cinta di dalam jiwanya. Bukan hanya
manusia, bahkan hewan pun bisa merasakan cinta. Menurut pendapat saya cinta itu
bersifat universal, siapapun bisa merasakannya. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda
daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan
perasaan seperti berikut:
·
Perasaan terhadap sebuah konsep
tertentu
Ada tiga
tingkatan cinta di dalam kehidupan ini :
Pertama, cinta atas
dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya
karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya
itu biasanya berujud materi.
Kedua, cinta atas
dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari
yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang
yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela
dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh
kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia
berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia
bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau
melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Ketiga, cinta atas
dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati.
Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih),
adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang
dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa
yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian
adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang
dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Dalam
kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang – kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang – kadang mencintai orang lain. Atau
juga mencintai anak dan istrinya, hartanya, Allah dan rasulnya.
Cinta merupakan suatu hal yang sulit
untuk dijelaskan. Setiap orang pasti memilki pengertian atau presepsi yang
berbeda soal cinta. Cinta itu ibarat air hujan yang semua orang tidak dapat
memprediksi datangnya dan juga akan turun ke semua orang. Dizaman yang sudah
era globalisasi ini, cinta merupakan hal yang biasa. Bahkan anak yang masih
ingusan pun mengerti tentang cinta walaupun mereka tak tahu makna sebenarnya
tentang cinta. Pacaran pun terkadang orang membuktikan dengan
cinta. “Kalau Cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat”, maksudnya adalah
jika seseorang sudah terjangkit dengan yang namanya virus cinta pasti di dapat
melakukan segala hal untuk cintanya itu. Tetapi apakah makna sejati tentang
cinta ? Tidak ada Cinta sejati didunia hanya cinta Tuhan kepada umatnya dan
cinta orangtua kepada anaknya. Tanpa cinta hidup kita tak akan menjadi indah.
Nama : Ferdy Robiyanto
Kelas : 1ka12
NPM : 12111825